Pontianak - Persiapan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Nasional terus dilakukan panitia STQ Kota Pontianak.
Karena dengan digelarnya STQ di lima titik yang ada di Pontianak, diperkirakan sekitar 1500 tamu dari berbagai daerah provinsi se-Indonesia akan datang ke Kota Pontianak.
Kepastian kehadiran yang akan menghadiri STQ ke XXV dijelaskan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bahwa peserta STQ yang sudah memastikan keikutsertannya sekitar 600-an peserta, belum termasuk official dan para pendamping masing-masing perwakilan.
"Saya setiap hari memonitor dan mengecek langsung kesiapan infrastruktur untuk pelaksanaan STQ ini," ujarnya.
Adapun infrastruktur yang tengah dipersiapkan diantaranya panggung untuk acara pembukaan dan penutupan STQ, mimbar tilawah yang ada di Sungai Kapuas dan Tugu Khatulistiwa. Selain itu ada beberapa lokasi lainnya seperti di Masjid Raya Mujahidin, IAIN dan Untan. "Kita pastikan bahwa minimal H-7 sudah siap dan sudah bisa difungsikan. Termasuk penataan selain finishing, ada lighting, sound system serta sirkulasi orang dan barang," tuturnya.
Di Taman Alun Kapuas, menurutnya juga akan dibangun stand pameran yang akan diisi oleh seluruh provinsi se-Indonesia. Untuk penataan stand-stand, disesuaikan dengan kondisi Taman Alun Kapuas supaya sirkulasi orang maupun barang lancar dan tidak terjadi kekroditan. "Konsep STQ sendiri bernuansa khas Kota Pontianak, diantaranya Istana Kadriyah, tanjak untuk mimbar tilawah di Sungai Kapuas dan bola dunia di Tugu Khatulistiwa serta ornamen-ornamen khas Pontianak yang kita tonjolkan," jelasnya.
Disinggung soal target juara STQ, Edi berharap ada qori dan qoriah Kota Pontianak atau Provinsi Kalbar yang mendulang juara lomba tingkat nasional ini. "Kita doakan semoga ada qori qoriah dari Pontianak maupun Kalbar yang menunjukkan prestasinya pada STQ Nasional ini," pungkasnya.