Pontianak – Terselenggaranya Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXV di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat diapresiasi juga oleh Mentri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada saat pembukaan STQ di Taman Alun Kapuas belum lama ini.
Menjadi sebuah keunikan tersendiri, gelaran akbar perlombaan ayat suci alquran dengan lima venue yang berbeda dimana sebanyak 543 Khafilah yang mengikuti perlombaan melantunkan ayat suci dengan mimbar tilawah yang berbeda-beda.
“Dengan banyaknya venue terlebih ada yang di titik nol derajat lintang utara selatan, saya selaku Mentri Agama sangat berterimakasih sekali dan mengapresiasi Gubernur Kalbar, Walikota dan panitia STQ Nasional ke-XXV atas kelancaran STQ ini,” ungkap Menag kepada wartawan.
Menurutnya dari Kota Pontianak dengan terselenggaranya perlombaan yang dihelat dua tahun sekali ini, diharapkan Menag akan melahirkan hafidz dan hafidzah, Qori Qoriah yang bisa meneruskan penerus sebelumnya.
“Karena pada saat defile saya melihat begitu banyak generasi muda yang pasti akan menjadi qori qoriah yang membanggakan bagi Indonesia dikemudian hari. Dan menjadi sebuah harapan akan menjadi penerus terbaik,” tuturnya.
Menag berharap seluruh peserta meski tidak semua dapat keluar sebagai juara namun seluruh Khafilah memberikan penampilan terbaik.
“Yang jelas alquran dan alhadits tidak hanya dibaca dan dihafal, tetapi dapat diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh peserta STQ dan kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.