Dentuman Meriam Karbit, Tradisi Warga Sambut Lebaran

Posted on 09 May 2021


PONTIANAK - Dentuman menggelegar saling bersahutan dari dua sisi tepian Sungai Kapuas. Bunyi dentuman itu berasal dari meriam karbit yang dimainkan warga Tambelan Sampit sebagai persiapan menyambut malam lebaran yang tak lama lagi. Meriam karbit merupakan permainan rakyat yang menjadi tradisi setiap bulan Ramadan dan malam Idulfitri di Kota Pontianak. Meriam tersebut terbuat dari kayu mabang atau meranti dengan ukuran diameter antara 50 - 70 centimeter dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter. Untuk membunyikannya, dibutuhkan bahan bakar berupa karbit. Kemudian terdapat lubang pada bagian meriam untuk tempat menyulutkan api hingga menghasilkan bunyi yang menggelegar.

Baca selanjutnya


Cari Berita
Kategori Berita
Pengumuman Terbaru
tes

26 July 2023

NEW
Pemkot Pontianak Buka 233 Formasi CPNS

26 June 2019

NEW
Agenda Terbaru
Statistik Pengunjung
  • Hari Ini 79
  • Bulan Ini 33003
  • Tahun Ini 155794
  • Total 387930